Oleh: Eileen Rachman & Sylvina Savitri   Kita semua rasanya masih terhenyak, dengan berita kasus kekerasan seksual yang mencuat 2 minggu ini, di sebuah sekolah yang dikenal sangat ketat pengawasannya. Reaksi media, masyarakat dan media sosial yang bermuatan emosi, terasa simpang siur dan kerap membuat kita semakin bingung. Pihak otoritas dan pakar pun terasa lebih bernuansa adu retorika, sehingga kita seolah menonton film horor yang tidak berujung. Kita jadi bertanya-tanya, apa yang

JaKaRTa: Tanggal 01/05 sering digaungkan sebagai peringatan “Hari Buruh” (Mayday) di seluruh dunia dan di republik ini bahkan sudah diakui sehingga warna di kalender berganti merah. Artinya, aktifitas perkantoran dan pabrik diliburkan.   Akan tetapi, sesuai rujukan yang disampaikan kantor pusat bahwa alangkah baiknya di hari tersebut diisi dengan kegiatan positif, seperti menjadi pemandu dalam aktifitas pameran yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A –

Jakarta - Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan merombak jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api (KA) mulai 1 Juni 2014.  Kebijakan ini untuk menyesuaikan beroperasinya jalur ganda KA Jakarta-Surabaya. Selain itu juga untuk membenahi lalu lintas kereta di Jabodetabek. "Mulai 1 Juni akan diubah jam kedatangannya. Ada yang maju ada yag mundur. Ada beberapa kereta api Jatim banyak yang maju. Jadi kalau yang sudah hafal, itu diubah," kata Humas PT KAI, Sugeng

Jakarta - Setelah sebelumnya menyelenggarakan CSR dalam bentuk kunjungan ke panti asuhan Nurul Iman di kawasan Menteng, menegaskan komitmen perusahaan untuk menerapkan kegiatan CSR secara berkelanjutan, pada hari ini Jum’at 2 Mei 2014 KALOG kembali menyelenggarakan kegiatan CSR dalam bentuk kunjungan dan penyerahan bantuan ke Mesjid Cut Mutiah yang berlokasi tidak jauh dari kantor pusat KALOG yaitu di Jl. Cut Mutiah No 1 Jakarta Pusat. Pada kesempatan ini, turut hadir direksi KALOG

Kita terperangah saat seorang juru bicara ormas, di tengah tayangan live di televisi, meledak marah dan menyiram teh pada nara sumber lainnya. Kita tentu bertanya-tanya, "Apa yang ia pikirkan saat itu?". Ya, emosi sesaat bisa membuat kita mengambil keputusan yang kita sesali kemudian. Kita sendiri pun tentu pernah juga menyesali keputusan yang diambil saat kita emosional. Bisa kita bayangkan, betapa membuat keputusan penting yang didasari emosi sesaat (marah, takut, terlalu senang)