Img

Gairah Pemimpin Diperlukan Untuk Tularkan Energi (Bag. 1/2)

--- Untuk membangun sosok pemimpin yang memiliki passion diperlukan kekuatan dari dalam diri dan melibatkan emosi seorang pemimpin —

Menjadi seorang pemimpin yang memiliki passion dibutuhkan usaha dari dalam diri. Passion  merupakan antusias yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang dipimpinnya dengan tujuan agar dapat mendorong mereka untuk mengembangkan potensi diri.

Passion memiliki arti yang sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah semangat dan gairah, keinginan besar, kegemasan dan keberanian.

Dalam hal kepemimpinan, semangat dan gairah pemimpin sangat diperlukan untuk menularkan energi kepada orang-orang yang dipimpinnya. Semangat dan gairah seorang pemimpin akan terlihat dari bahasa tubuhnya saat melakukan aktivitas, mengatasi masalah-masalah serta melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Bahasa tubuh akan menjadi aura positif bagi orang-orang yang dipimpinnya untuk turut dalam meningkatkan kinerjanya.

Pemimpin juga perlu untuk memiliki keinginan besar. Keinginan dapat diibaratkan sebagai sesuatu yang harus diperoleh untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Seorang pemimpin sepatutnya memiliki keinginan besar dalam mewujudkan visi dan misi dari institusi yang dipimpinnya.

Tanpa keinginan yang besar, maka tidak akan muncu energi untuk meraih yang diinginkan. Hal ini penting karena keinginan seorang pemimpin akan menjadi tolok ukur dalam perilaku sehari-hari. Namun, keinginan besar pemimpin harus juga diseimbangkan dengan kondisi dan realitas yang ada di lingkungannya.

Pemimpin yang memiliki passion terkadang menunjukkan kegemasannya atau greget-nya saat menyaksikan sesuatu yang tidak diharapkan atau diinginkannya. Ada sisi positif yang dapat dimunculkan dari kegemasan seorang pemimpin yaitu dia akan mengintrospeksi diri dan mengevaluasi diri saat menghadapi kegagalan.

Kegagalan yang dilakukan akan menjadi cambuk buat dirinya agar memperbaiki diri dan meninjau ulang segala sesuatu yang telah dilakukannya. Kegemasan seorang pemimpin diharapkan  mendorong dirinya untuk melakukan tindakan nyata demi memperjuangkan sesuatu yang sepantasnya.

Sosok pemimpin yang passion haruslah memiliki keberanian dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin. Keberanian dalam segala bentuk sebagai wujud tanggung jawabnya terhadap kepemimpinannya. Tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk berani bertanggung jawab  terhadap institusi yang dipimpinnya.

Adakalanya, seorang pemimpin akan melepaskan tanggung jawabnya kepada orang lain. Inilah sosok pemimpin yang tidak memiliki nyali. Pemimpin seperti ini tidak akan memperoleh kepercayaan dari orang-orang yang dipimpinnya. Keberanian merupakan simbol sosok pemimpin yang sesungguhnya untuk menghadapi segala hambatan dan rintangan dalam kepemimpinannya.

(Bersambung ke bagian 2/2)

Sumber : Fatchiah E. Kertamuda (dosen Psikologi Universitas Paramadina / Ditulis Oleh : Martin Sihombing).

Dimuat : Bisnis Indonesia, 22.04.13.