Bertempat di Ruang Integritas Kantor Pusat KAI Logistik, pada hari ini Rabu (22/05) dilaksanakan Exit Meeting Self Assessment Good Corporate Governance (GCG) PT Kereta Api Logistik Tahun Buku 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri secara daring oleh Executive Vice President of Subsidiary Management, Bapak Sondang Hutagalung dan Bapak Paring Waluyo Utomo selaku Dewan Komisaris KAI Logistik, Direktur Utama serta Vice President of Subsidiary Monitoring & Evaluation beserta jajaran. Sementara Vice President of QA dan GCG KAI beserta jajaran, Bapak Wahyu Budiyanto Siswantono selaku Komite Audit, VP of Secretary, Manager dan Specialist Group berkesempatan hadir secara langsung.

Rangkaian kegiatan dibuka oleh sambutan Direktur Utama, beliau menyampaikan bahwa pengembangan dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitasnya dalam jangka panjang yang diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan berupa peningkatan kinerja (performance) dan penciptaan citra perusahaan yang baik (good corporate image). “Semoga hasil skor GCG KAI Logistik yang meningkat ini, dapat diiringi dengan aksi perbaikan dan juga penyempurnaan dengan dukungan komitmen dari semua pihak, perusahaan akan mampu meningkatkan kualitas penerapan GCG yang terus berkembang dan memberikan nilai tambah Perusahaan,” tutup Direktur Utama.

Usai sambutan Direktur Utama, acara dilanjutkan dengan paparan dari VP of Corporate Secretary terkait proses assessment GCG tahun buku 2023, hasil assessment GCG KAI Logistik tahun buku 2023, perbandingan skor assessment GCG tahun buku 2021-2023 serta area of improvement dan rekomendasi. VP of Corporate Secretary juga menyampaikan bahwa KAI Logistik berhasil memperoleh peningkatan skor dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan mencatatkan skor 82,709 dengan predikat "Baik".

Pada kesempatan yang sama, Vice President of Subsidiary Monitoring & Evaluation PT KAI (Persero) turut memberikan arahan bahwa dari skor hasil tersebut, masih terdapat area of improvement pada masing-masing aspek yang harus menjadi catatan dan perbaikan pada tahun yang akan datang. Menutup kegiatan, USQ juga menambahkan agar KAI Logistik memperhatikan poin-poin rekomendasi untuk memastikan keberlanjutan perbaikan tata kelola di lingkungan KAI Logistik.