Img

Optimalkan Supply Chain Management, KAI Logistik akan Terapkan Teknologi RFID di Lebih Dari 2.000 Kontainer

 

Jakarta, 3 Oktober 2024 – KAI Logistik, anak usaha KAI, kian memantapkan posisinya di industri logistik melalui peningkatan kapasitas maupun kapabilitas dengan berbagai pendekatan. Salah satunya, penguatan adaptasi teknologi informasi dalam mendukung proses bisnis layanan melalui teknologi Radio Frequency Identification (RFID).

Teknologi RFID ini diaplikasikan pada unit kontainer untuk layanan KA Kontainer yang dilayani melalui segmen KALOG Plus. Pada tahap awal, perusahaan telah memasang tag RFID pada kontainer dan menyiapkan RFID reader pada gate masuk di terminal Sungai Lagoa, Jakarta dan dalam waktu dekat akan dilanjutkan di terminal JICT, Tanjung Priok serta terminal lainnya di Pulau Jawa dan Sumatra. Pengaplikasian RFID ini bertujuan untuk memastikan kemudahan tracking container melalui pencatatan secara otomatis saat mobilisasi masuk/keluar dari terminal.

Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik menjelaskan, “Salah satu langkah agar mencapai proses supply chain management yang optimal, yaitu dengan otomatisasi proses melalui penerapan teknologi seperti perangkat RFID. Dengan mengimplementasikan RFID, proses operasional perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif, sehingga akan berdampak pada supply chain management yang lebih optimal”.

Penerapan RFID dalam proses Supply Chain Management (SCM) memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan, khususnya di industri logistik. Penerapan RFID mampu meningkatkan efisiensi, visibilitas, dan akurasi dalam mengelola SCM. Kedepan dengan menggunakan RFID untuk melacak dan memantau barang, perusahaan juga dapat mengidentifikasi dan mengurangi waktu tunggu sehingga dapat meningkatkan respons terhadap permintaan konsumen, serta mengoptimalkan efisiensi rantai pasokan secara keseluruhan.

“Tidak hanya di Jakarta, penerapan teknologi RFID pada kontainer ini akan diimplementasikan di seluruh terminal KAI Logistik baik di Jawa maupun di Sumatra. Hingga Desember 2024, KAI Logistik menargetkan pemasangan tag RFID pada 836 kontainer di Jawa untuk layanan KA kontainer, dan 1.500 kontainer di Sumatra untuk layanan batu bara serta dilengkapi dengan dashboard monitoring sehingga memastikan akurasi data secara real time. Hal ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan yang lebih bagi pelanggan,” lanjut Fredi.

Perusahaan meyakini dengan memiliki informasi yang lebih akurat dan real time, perusahaan dapat meningkatkan proses pemenuhan permintaan konsumen. Hal ini memungkinkan untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih andal kepada pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Tentang PT Kereta Api Logistik

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) dibentuk dengan tujuan melayani distribusi logistik berbasis kereta api, dengan kemasan bisnis door to door service untuk memberikan pelayanan yang paripurna bagi Pelanggan kereta api yang didukung dengan layanan pra dan purna. KAI Logistik fokus pada orientasi bisnis sebagai jasa layanan distribusi logistik terpadu (total logistics solution) melalui “End-to-End Services”. Mengusung tagline KAI Logistik Ispossible yaitu semuanya menjadi mungkin, KAI Logistik menyediakan ragam layanan logistik melalui 3 segmentasi yaitu KALOG Express, KALOG Plus dan KALOG Pro.

KAI Logistik memberikan nilai tambah pada layanan distribusi logistik, termasuk layanan yang telah disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Penguatan peran penting KAI Logistik ini diwujudkan pada tahapan Pre-Service dan Post Service dari layanan oleh KAI serta layanan terpadu (integrated-service) berbasis teknologi informasi sepanjang rantai jasa layanan  distribusi logistik. Informasi lebih rinci dapat diakses melalui www.kalogistics.co.id