Img

Kunjungan Kerja Jajaran Komisaris KAI Logistik ke Wilayah Sumatra

Selama tiga hari, pada Senin s.d. Rabu (28-30/04), jajaran Dewan Komisaris KAI Logistik melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Sumatra. Kegiatan ini dihadiri oleh Komisaris KAI Logistik Bapak Paring Waluyo Utomo, Bapak Iqbal Andi Pakki, dan Bapak Bungas Thomas Fernando Duling. Turut serta dalam rombongan, Komite Audit Bapak Wahyu Budiyanto Siswantono dan Komite Pemantauan Risiko Bapak Muhammad Nalar Al Khair. Kunjungan tersebut didampingi langsung oleh Manajer Wilayah Sumatra.

Kegiatan kunjungan kerja diawali dengan pertemuan strategis bersama PT Budi Gema Gempita (PT BGG) di Muara Enim. Selanjutnya, rombongan melakukan pemantauan langsung dan pembinaan terhadap para pekerja di Area Sukacinta dan Banjarsari.

Pada hari kedua, Dewan Komisaris bersama Komite melakukan inspeksi ke Area Merapi dan Merapi 2, yang disambut oleh pihak PT Mustika Indah Permai (MIP) dan PT KA Properti Manajemen (KAPM). Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke Palembang untuk melakukan site visit proyek pembangunan Terminal Barang dan Bongkar (TBB) Kramasan. Kunjungan ini bertujuan meninjau progres pembangunan, sekaligus berdiskusi dengan Tim PMO Kramasan terkait tantangan yang dihadapi di lapangan. Hari kedua ditutup dengan kunjungan ke area Kertapati, di mana jajaran Komisaris dan Komite berdiskusi di Kontainer Office Kaca mengenai operasional bongkar muat KA batubara dan tongkang.

Pada hari ketiga, Manajer Wilayah Sumatra.memaparkan laporan kinerja regional hingga Triwulan I 2025. Dalam pertemuan tersebut, Komisaris Paring Waluyo Utomo menekankan pentingnya penguatan komunikasi antara tim Safety, Health, and Environment (SHE) dengan para mitra Izin Usaha Pertambangan (IUP) guna meningkatkan mitigasi risiko operasional yang berasal dari pihak mitra.

Komisaris Iqbal Andi Pakki dan Bungas Thomas Fernando Duling turut memberikan arahan agar tim wilayah menyampaikan kebutuhan strategis yang memerlukan dukungan dari kantor pusat, khususnya terkait pengembangan bisnis kurir dan pengadaan kendaraan operasional.

Komite Audit dan Komite Pemantauan Risiko KAI Logistik juga menegaskan perlunya kajian menyeluruh terkait kebutuhan fasilitas alat berat, sebagai dasar investasi dan penyusunan roadmap pengembangan TBB Batubara Kramasan. Selain itu, mereka menekankan pentingnya monitoring investasi tidak hanya dari sisi progres fisik dan anggaran, tetapi juga percepatan penyelesaian tindak lanjut atas investasi yang mengalami kendala.

Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari komitmen Dewan Komisaris dalam memastikan kesinambungan operasional, penguatan infrastruktur, dan mitigasi risiko guna mendukung pertumbuhan bisnis KAI Logistik di Wilayah Sumatra.