Img

Proyek Rel Jalur Ganda Jakarta-Surabaya Molor

TEMPO.COJakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, pembangunan jalur kereta ganda (double track) yang menghubungkan Jakarta-Surabaya dipastikan tidak rampung sesuai target, yakni akhir tahun ini. "Karena ada tanah negara yang belum dibebaskan, sehingga sekitar  Februari (tahun depan) baru kelar," kata dia di Bandung, Selasa, 19 November 2013.

Tanah negara yang dimaksud sepanjang satu kilometer dekat kota Semarang. Penyebabnya, kata Bambang, karena masalah regulasi soal pembebasan lahan yang tidak mengatur pembebasan lahan milik negara. "Kalau tanah milik swasta jelas aturannya, tapi tanah pemerintah itu boleh gak diganti?" kata dia.

Menurut dia, aturan mengenai pembebasan lahan milik negara itu tercantum dalam Undang-undang Nomor 2/2012 Tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang bakal berlaku efektif mulai tahun depan. "Jadi kita nunggu sampai 1 Januari, supaya ada landasan hukumnya (untuk membebaskan tanah milik negara itu)," kata Bambang. 

Bambang juga mengatakan, di luar trek jalur ganda yang menghubungkan Jakarta-Surabaya itu, juga masih menyisakan pekerjaan pembebasan lahan di area sejumlah stasiun di Jawa Timur, di antara Bojonegero-Surabaya. "Januari 2014 baru selesai pembebasan lahannya," ujar dia. 

Kendati pembangunan keseluruhan jalur ganda kereta api Jakarta-Surabaya bakal molor, pemerintah akan mengoperasikan jalur ganda yang sudah rampung. "Kita akan berusaha akhir tahun ini, Cirebon sampai Pekalongan jalur gandanya sudah bisa dioperasikan," kata Bambang. 

Sumber : Tempo, 19.11.13.