Img

Direktur Operasi Menjadi Narasumber Kick Off Meeting Penyusunan Perumusan Kebijakan Mengenai Reviu Peraturan Menteri Perhubungan

Bertempat di REDTOP Hotel & Convention Center pada hari Kamis (20/06) Direktur Operasi didampingi oleh Manager of Operation Courier menghadiri kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Perumusan Kebijakan Mengenai Reviu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Tata Cara Pemuatan, Penyusunan, Pengangkutan dan Pembongkaran Barang dengan Kereta Api. Selain menjadi tamu undangan, Direktur Operasi juga berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, turut hadir Bapak Ir. Bram Hertasning, S.T., M.T.M., MLogMan, IPM, CRA, CRP, ASEAN Eng selaku Kepala Bidang Transportasi Perkotaan, Pusat Kebijakan Lalu Lintas, Angkutan, dan Transportasi Perkotaan yang juga sebagai pimpinan rapat, Ibu Ellen Sophie Wulan Tangkudung perwakilan Universitas Indonesia, Ibu Siti Ariyanti Adi Soediro, S.E., M.M. selaku Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Multimoda dan Bapak Ir. Sugiadi Waluyo, ME selaku perwakilan dari Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA).

Dalam kesempatan tersebut Direktur Operasi menyampaikan paparan terkait tantangan pengangkutan logistik dengan moda kereta api diantaranya infrastruktur jalur rel dan terminal barang multi komoditi yang belum terintegrasi dengan kawasan industri dan bisnis, jalur akses dan peron khusus di stasiun bongkar muat angkutan barang retail kurir, isu pola operasi double handling angkutan barang dengan moda kereta api dan kebijakan dari para pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing pengangkutan logistik dengan moda kereta api.

Disampaikan juga hingga tahun 2023, angkutan limbah B3 KAI Logistik sudah  mencapai 2.892 TEUs serta jaminan keamanan dan keselamatan sudah melalui tahapan uji coba dan penerapan prosedur yang ketat, tentunya juga sudah melalui pemeriksaan secara berkala di setiap check point selama perjalanan yang dilakukan oleh petugas pengamanan yang bersertifikat dan terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). KAI Logistik juga telah melakukan modifikasi pengangkutan dengan menggunakan roll off box untuk kemudahan dan meningkatkan okupansi angkutan.