Bertempat di Ruang Rapat Air Laya Menara Kadin Jakarta pada hari Jumat (20/09) telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama terkait Jasa Bogkar Muat Batubara di Coal Terminal Kramasan Sumatra Selatan Antara KAI Logistik Bersama PT Bukit Asam Tbk. Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Plt Direktur Utama (GU), Direktur Keuangan (GF), Direktur Operasi (GO), VP of Corporate Planning (GBP), VP of Commercial (GOC) beserta jajaran. Direktur Niaga (D1), EVP of Freight Marketing & Sales KAI (CF) dan jajaran juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mewakili PT Bukit Asam Tbk Bapak Suherman selaku Direktur Sumber Daya Manusia, Bapak Rafli Yandra selaku Direktur Pengembangan Usaha, Bapak Niko Chandra selaku Sekretaris Perusahaan dan Bapak Setiadi Wicaksono selaku SVP Project Management Office hadir dalam kegiatan penandatanganan tersebut dan Bapak Irwantono Sentosa serta Bapak Onny Widjono selaku Komisaris
PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS) juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan sambutan tuan rumah yaitu Bapak Suherman. Beliau menyampaikan penandatanganan kerjasama ini dilakukan dalam rangka mendukung dan mempercepat utilisasi cadangan dari Bukit Asam serta sebagai bentuk apresiasi kepada KAI dan KAI Logistik atas dukungan selama ini terhadap PT Bukit Asam Tbk. Beliau juga berharap semoga proyek ini dapat cepat berjalan sesuai dengan kesepakatan bersama.
Melanjuti acara, GU turut menyampaikan "KAI Logistik menyambut baik kolaborasi dan sinergi bersama PT Bukit Asam Tbk khususnya dalam pengoptimalan pemanfaatan batu bara di Sumatra Selatan. Melalui Unloading Terminal Batu Bara Kramasan ini, KAI Logistik akan melakukan kegiatan bongkar muat setidaknya 20 juta ton volume batubara milik PT Bukit Asam. Hal ini juga menjadi cerminan dukungan perseroan terhadap program pemerintah terhadap penyediaan energi nasional ” ucap GU.
Kerjasama ini dilaksanakan dalam mendukung kegiatan bongkar muat batu di Terminal Kramasan, dan
KAI Logistik memastikan kesiapan dan keandalan infrastruktur termasuk Train Unloading System dengan kapasitas mencapai 3.000 ton/jam/TULS, dengan luas area stockpile maksimal berkapasitas 480.000 ton. Lebih lanjut, Terminal Bongkar Batu Bara Kramasan ini juga mampu melayani 20 kereta api dengan rangkaian 60 gerbong batu bara setiap harinya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama dan pertukaran cinderamata.