Img

Plt. Direktur Operasi Lakukan Kunjungan Kerja ke Wilayah Timur

Dengan hormat,

 

Selama tiga hari (27-28/02 dan 01/03) Plt. Direktur Operasi (GO) melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Timur dengan didampingi oleh VP Operation (GOP), Deputy GM JO Bumi Kalog, SM Wilayah Timur (GW-T) beserta jajaran. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh VP Daop 9 Jember, VP Terminal & Logistics PT KAI, Perwakilan Angkutan Barang Daop 9, Perwakilan Safety Standard Daop 9, Perwakilan Jembatan dan Jalan Rel Daop 9, Perwakilan Sarana Daop 9 dan Perwakilan Operasi Daop 9 beserta jajaran.

 

Sesampainya di Jember, GO melakukan silaturahmi bersama Kadaop 9 beserta jajaran. Keesokan harinya kegiatan diawali dengan GO melakukan Join Inspection ujicoba PKPKW melalui terowongan Garahan dan Mrawan. Dalam kegiatan tersebut, GO juga berkesempatan untuk mengikuti rangkaian uji coba prototype container high cube dengan menggunakan gerbong PKPKW peta jalan Garahan-Mrawan-Kalibar.

 

Melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan kerja, GO menghadiri rapat terkait paparan dari hasil ujicoba prototype container high cube dengan gerbong PKPKW peta jalan Garahan-Mrawan-Kalibaru. Hasil yang disampaikan dalam paparan tersebut adalah pertimbangan atas aspek operasional KA angkutan dengan menggunakan gerbong PKPKW melalui container ukuran high cube tidak direkomendasikan. Meskipun demikian, angkutan KA container relasi Ketapang-Kalimas PP tetap dapat dijalankan dengan menggunakan gerbong PPCW untuk mengangkut container dengan ukuran standar 20 feet.

 

Selain itu juga disampaikan paparan terkait kinerja keuangan di Wilayah Timur yang disampaikan oleh GW-T, dimana dengan total target pendapatan Wilayah Timur tahun 2023 yang telah ditetapkan dalam RKA sebesar Rp232 miliar, dibandingkan dengan realisasi tahun 2022 (unaudited) dan juga RKA tahun 2022, Wilayah Timur harus dapat mencapai target dengan baik. Dimana realisasi pendapatan pada bulan Januari 2023 sudah mencapai 71% atau sebesar Rp13,963 miliar dari target RKA Rp19,748 miliar. Menanggapi paparan tersebut, GO menyampaikan arahan bahwa dalam penyusunan RKA sebaiknya mengacu pada realisasi tahun sebelumnya, sehingga kinerja Wilayah dapat mencapai target sesuai yang telah ditetapkan dan juga Wilayah Timur diharapkan agar terus dapat berkoordinasi dengan Induk Perusahaan (PT KAI) dan Anak Perusahaan lainnya, untuk mengambil peran dalam setiap project-project yang akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan, tak lupa hal tersebut juga sebegai bentuk kolaborasi antar KAI Group.

 

Dokumentasi kegiatan terlampir.