Dengan hormat,
Pada hari Jum’at (14/7) telah dilaksanakan Groundbreaking Unloading Terminal Batubara Kramasan. Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Direktur Utama KAI (DU), Direktur Niaga KAI (D1), Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI (D7), Dewan Komisaris KAI Logistik, Direktur Utama (GU), Direktur Operasi (GO), Direktur Keuangan (GF) beserta jajaran dan juga dihadiri oleh Bapak Irwantono Sentosa dan Onny Widjono selaku Komisaris PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS), Bapak Dian Sanjaya selaku Direktur Utama SLS, Executive Vice President Divre III Palembang beserta jajaran, para CDD Kantor Pusat KAI diantaranya PA, PE, SN, PS, CF, SN PD12, Direktur Utama KAI Properti (PU), serta tamu dari berbagai pihak stakeholder diantaranya Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan, Ibu Zanariah S.IP M.Si, Ibu Maureen Arlini, ST.,MT.,IPM selaku Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang Kota Palembang, Ibu Marta selaku Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kota Palembang, Komandan Rayon Militer Palembang beserta jajaran, serta perwakilan Polres Palembang.
Mengawali rangkaian kegiatan, GU menyampaikan laporan kegiatan dimana saat ini merupakan waktu bersejarah bagi perjalanan bisnis KAI Group serta SLS karena telah melangkah lebih dekat pada pembangunan Coal Unloading Terminal Kramasan seluas ± 19,1 Ha yang dilengkapi dengan infrastruktur modern diantaranya integrated rail method berkapasitas 20 juta ton sampai dengan 40 juta ton per tahun yang didukung dengan infrastruktur Train Unloading System Bottom Dump dan open side dump dengan kapasitas unloading 60.000 ton/hari/TULS, dan luasan area stockpile dengan kapasitas 590.000 ton untuk meningkatkan konektivitas logistik pertambangan nasional yang lebih cepat dan efisien. “Semoga seluruh pihak dapat selalu memberikan dukungan yang akan menentukan kelancaran pembangunan Coal Unloading Terminal Kramasan yang ditargetkan akan segera beroperasi pada TW IV Tahun 2024”.
Kegiatan dilanjutkan dengan penayangan Animasi 3D Coal Unloading Terminal Kramasan yang disaksikan bersama. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama SLS turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Perusahaan BUMN yakni KAI dan KAI Logistik yang telah mempercayakan SLS sebagai mitra. “Kami berkomitmen untuk senantiasa memperhatikan aspek lingkungan khususnya di area sekitar”.
Dengan semangat dan visi yang sama Direktur Utama SLS berharap agar proyek ini dapat berjalan lancar, karena berhasilnya projek ini akan memberikan dampak yg besar bagi perkembangan perusahaan.
Menutup rangkaian sambutan, DU turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap seluruh pihak dapat terus menyatukan langkah agar proyek dapat selesai tepat waktu. DU menambahkan “Standar Operasi ini telah berstandar internasional sehingga prinsip best practise harus dibangun”. Lebih lanjut DU juga menyampaikan bahwa keberadaan terminal ini harus memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan serta menjaga keberlanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Usai sambutan dari berbagai pihak, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi seremonial berupa penekanan tombol sirine oleh DU, GU dan Direktur Utama PT SLS dan dilanjutkan dengan peninjauan pemancangan bersama.
Dokumentasi terlampir.
Pada hari Jum’at (14/7) telah dilaksanakan Groundbreaking Unloading Terminal Batubara Kramasan. Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Direktur Utama KAI (DU), Direktur Niaga KAI (D1), Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI (D7), Dewan Komisaris KAI Logistik, Direktur Utama (GU), Direktur Operasi (GO), Direktur Keuangan (GF) beserta jajaran dan juga dihadiri oleh Bapak Irwantono Sentosa dan Onny Widjono selaku Komisaris PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS), Bapak Dian Sanjaya selaku Direktur Utama SLS, Executive Vice President Divre III Palembang beserta jajaran, para CDD Kantor Pusat KAI diantaranya PA, PE, SN, PS, CF, SN PD12, Direktur Utama KAI Properti (PU), serta tamu dari berbagai pihak stakeholder diantaranya Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan, Ibu Zanariah S.IP M.Si, Ibu Maureen Arlini, ST.,MT.,IPM selaku Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang Kota Palembang, Ibu Marta selaku Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kota Palembang, Komandan Rayon Militer Palembang beserta jajaran, serta perwakilan Polres Palembang.
Mengawali rangkaian kegiatan, GU menyampaikan laporan kegiatan dimana saat ini merupakan waktu bersejarah bagi perjalanan bisnis KAI Group serta SLS karena telah melangkah lebih dekat pada pembangunan Coal Unloading Terminal Kramasan seluas ± 19,1 Ha yang dilengkapi dengan infrastruktur modern diantaranya integrated rail method berkapasitas 20 juta ton sampai dengan 40 juta ton per tahun yang didukung dengan infrastruktur Train Unloading System Bottom Dump dan open side dump dengan kapasitas unloading 60.000 ton/hari/TULS, dan luasan area stockpile dengan kapasitas 590.000 ton untuk meningkatkan konektivitas logistik pertambangan nasional yang lebih cepat dan efisien. “Semoga seluruh pihak dapat selalu memberikan dukungan yang akan menentukan kelancaran pembangunan Coal Unloading Terminal Kramasan yang ditargetkan akan segera beroperasi pada TW IV Tahun 2024”.
Kegiatan dilanjutkan dengan penayangan Animasi 3D Coal Unloading Terminal Kramasan yang disaksikan bersama. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama SLS turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Perusahaan BUMN yakni KAI dan KAI Logistik yang telah mempercayakan SLS sebagai mitra. “Kami berkomitmen untuk senantiasa memperhatikan aspek lingkungan khususnya di area sekitar”.
Dengan semangat dan visi yang sama Direktur Utama SLS berharap agar proyek ini dapat berjalan lancar, karena berhasilnya projek ini akan memberikan dampak yg besar bagi perkembangan perusahaan.
Menutup rangkaian sambutan, DU turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap seluruh pihak dapat terus menyatukan langkah agar proyek dapat selesai tepat waktu. DU menambahkan “Standar Operasi ini telah berstandar internasional sehingga prinsip best practise harus dibangun”. Lebih lanjut DU juga menyampaikan bahwa keberadaan terminal ini harus memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan serta menjaga keberlanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Usai sambutan dari berbagai pihak, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi seremonial berupa penekanan tombol sirine oleh DU, GU dan Direktur Utama PT SLS dan dilanjutkan dengan peninjauan pemancangan bersama.
Dokumentasi terlampir.
