Img

Perfomance Management System (Bag. 4/4)

Oleh : Karya Bakti Kaban (*).

2.4. PENGEMBANGAN PMS

Pengembangan PMS merupakan sebuah kegiatan yang tidak dapat dihindarkan lagi oleh setiap perusahaan yang ingin berhasil dan sukses saat ini. PMS merupakan gabungan dari metodologi manajemen dan teknologi informasi yang membentuk sebuah sistem yang terpadu. Oleh sebab itu pengembangan PMS tidak bisa hanya dilakukan dengan pembangunan teknologi informasi saja, bahkan teknologi informasi merupakan faktor terakhir yang menjadi penentu sukses tidaknya sebuah PMS.

Beberapa tahap yang harus dilakukan untuk menjamin suksesnya pengembangan PMS dalam suatu perusahaan meliputi :

Ø  Pemilihan Metodologi dalam penentuan kinerja, misalnya metodologi BSC, EVA, ABM,dan lain-lain

Ø  Identifikasi proses-proses utama dalam organisasi yang menjadi kunci suksesnya kinerjaperusahaan.

Ø  Membangun sebuah setak biru (road map) pengembangan PMS yang meliputi rencana pengembangan organisasi dan teknologi yang akan digunakan.

Ø  Pembangunan Model Data untuk PMS

Ø  Pembangunan Aplikasi PMS

Aspek teknologi dari pengembangan PMS adalah pembangunan Model Data dan pembangunan Aplikasi. Arsitektur Teknologi PMS terdiri dari tiga tingkatan/tier yaitu Client Tier, Application Tier,dan Data Tier.

Pembangunan Model Data dalam Level Data Tier dilakukan dengan melakukan konfigurasi sistem basis data yang berupa penyediaan data yang diperlukan dalam PMS. Dalam PMS data yang akanmenjadi acuan tidak hanya melibatkan data keuangan perusahaan tetapi juga akan melibatkan data dalam bidang pemasaran, yang biasanya diperoleh dari sistem CRM, data tentang sumber daya manusia, dokumen, link-link dalam internet, serba berbagai informasi yang diperlukan untuk menunjang dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Aplication Tier dari PMS merupakan tempat dibangunnya model dari proses bisnis yang akan menunjang PMS. Sesuai dengan gambar 1 proses penunjang PMS yang akan dimodelkan meliputi strategi manajemen, forecasting, anggaran, monitoring, dan juga sistem pelaporan. Setiap modelproses yang dibangun haruslah mengikuti kondisi perusahaan yang biasanya berbeda antara satuperusahaan dan perusahaan lainnya.

Client Tier merupakan sub-sistem dialog dalam PMS. Sub-sistem ini akan menempatkan berbagai informasi yang berupa paramater atau metrik-metrik yang perlu diamati oleh user dalam rangka mengendalikan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Pengembangan sub-sistem dialog biasanya melibatkan kegiatan pemrograman user-interface dan view dan teknologi yang umum dipakai saat ini biasanya berbasis arsitektur web.Di samping aspek teknologi, maka aspek manajemen konsep juga merupakan aspek yang sangatpenting dari sukses tidaknya pengembangan PMS.

Dalam aspek manajemen, yang perlu dilakukanadalah melakukan pilihan dan menentukan metodologi yang akan diterapkan dalam proses PMS.Berbagai metodologi manajemen yang berkembang saat ini meliputi Balanced Score Card, Economic Value Added (EVA), Six-Sigma, Activity Based Management (ABM), dan lain-lain. Biasanya perusahaan akan mangadaptasi berbagai metodologi untuk mengakomodasi kebutuhan yang seringkali bersifat unik di antara satu perusahaan dan perusahaan yang lain.

3. KESIMPULAN

Pembangunan Performance Management System (PMS) bagi perusahaan saat ini tampaknya akansemakin berkembang pesat. Hal ini dikarenakan tingkat persaingan usaha yang semakin ketat dan pasar yang semakin kritis. PMS meliputi kegiatan-kegiatan yang akan melibatkan aspek manajemen dan teknologi karena tahap-tahap pengembangan PMS akan melewati langkah-langkah :

·         Penentuan Metodologi

·         Penentuan Metrik atau parameter pengukuran

·         Pengembangan Proses

·         Pengembangan Model

·         Pembangunan Aplikasi

Dalam aspek teknologi pengembangan PMS akan meliputi berbagai kegiatan yaitu:

·         Pengembangan Data Model (Data Tier)

·         Pengembangan Model Bisnis (Application Tier)

·         Pengembangan Sistem Dialog (Client Tier)

(*) Penulis adalah VP Corporate Services – PT Kereta Api Logistik.

Sumber : KALOG.