Img

Sosialiasi Di Stasiun Cisaat - 21/03/14

CiSaaT: Jumat 21/03 dilakukan pertemuan lanjutan dengan warga Cisaat, membahas rencana penggunaan area yang kini ditempati oleh warga, untuk kepentingan komersil PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI

Kebetulan, saat sekarang banyak penggiat transportasi yang merapat ke PT KAI maupun anak perusahaannya, PT Kereta Api Logistik (KALOG) agar bisa menjadikan solusi rintangan waktu yang semakin menjadi kendala saat memasuki ibukota propinsi.

Tingkat kemacetan lalu lintas di kota-kota besar dari ke hari dirasakan semakin parah, kemacetan menjadi pemandangan tak terelakkan. Namun bagi pelaku penyedia jasa logistik, kemacetan menjadi momok yang menakutkan. Lead-time menjadi molor dan bisa kena coret Customer.

Moda kereta api (KA) menjadi pilihan. Pabrikan mulai melirik angkutan KA sebagai opsi mendistribusikan barang-barang produksinya. Tak terkecuali wilayah selatan Jawa Barat yang dinilai potensil di masa datang.

Menurut paparan dari Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu dan ketersediaan lahan PT KAI, Stasiun Cicurug dan Stasiun Cisaat akan menjadi hub angkutan barang. Nah, ini dia kesempatan bagus. Kapan lagi.

Cisaat adalah salah satu wilayah yang akan dikembangkan menjadi stasiun tujuan sejumlah komoditi. Di tahap awal, sejumlah pemukiman yang berdiri / dibangun di tanah milik PT KAI terpaksa harus merelakan untuk dipakai oleh sang pemilik.

Liputan ini adalah salah satu upaya meminimalisir dampak dari adanya pemanfaatan lahan namun si penghuni rumah tetap diberikan kesempatan untuk membongkar sendiri ato dibongkar oleh tim penertiban sesuai kesepakatan sebelumnya.

Sosialisasi berjalan lancar dan langkah selanjutnya adalah menertibkan bangunan yang tidak semestinya berada di area emplasemen stasiun, sama dengan daerah lain yang tengah menuju proses sterilisasi.

Bravo.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.