SEMARANG: Anggaran pengaktifan kembali jalur KA menuju Pelabuhan Tanjung Emas saat ini belum sepenuhnya turun. Dana dari Ditjenka Kemenhub baru disiapkan Rp 15 miliar. "Untuk membangun jalur baru dibutuhkan sekitar Rp 3,5 miliar perkilometer.

Sementara panjang jalur total sekitar 3 km," kata Satker Pengembangan Perkeretaapian Jateng, Hendy Siswanto. Pekerjaan proyek direncanakan akan mulai akhir 2014. Saat ini pihaknya juga masih menunggu analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang masih berada di Ditjenka Kemenhub.

Selain amdal yang belum dikantongi, detail engineering design (DED) sampai saat ini juga masih berada di kantor pusat PT KAI. EVP Daop 4 berharap jalur kereta ke pelabuhan dapat segera diselesaikan 2015.

"Beroperasinya jalur kereta ke pelabuhan ini akan terintegrasi dengan jalur ganda yang telah beroperasi. Diharapkan dapat menambah pendapatan Daop 4 dari sisi angkutan peti kemas," katanya. Jalur kereta pelabuhan nantinya mampu mengangkut sekitar 6.000 ton barang perhari.

Pembangunan angkutan barang ke Pelabuhan Tanjung Emas juga akan terintegrasi dengan lapangan kontainer di Jl. Dorang, tepatnya di sebelah barat gudang semen atau sebelah utara Sta Poncol.

Sumber : Suara Merdeka.